![]() |
FAMILY is the first stone |
Dia kemudian menyakan kepada siswa-siswanya lagi apakah toples sudah penuh. Mereka pun setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Profesor mengambil sekotak pasir dan menuangkannya ke dalam toples. Tentu saja, dengan menggoyang-goyangkan toples itu, maka pasir mengisi segala sesuatu yang kosong diantara bebatuan dan kerikil-kerikil itu.
"Sekarang," kata profesor, "Saya ingin Anda untuk mengenali bahwa toples ini mewakili kehidupan Anda ;
- Batuan adalah hal-hal penting - keluarga Anda, pasangan Anda, kesehatan Anda, anak-anak Anda - hal-hal bahwa jika segala sesuatu telah hilang dan hanya mereka tetap, hidup Anda akan tetap penuh.
- Kerikil adalah hal-hal lain yang penting - menyukai pekerjaan Anda, rumah Anda, mobil Anda.
- Pasir adalah segala sesuatu yang lain. Hal-hal kecil. "
Jika Anda menghabiskan seluruh waktu dan energi Anda pada hal-hal kecil, Anda tidak akan pernah memiliki ruang untuk hal-hal yang penting bagi Anda.
Jaga batu pertama - hal-hal yang benar-benar penting. Tetapkan prioritas Anda. Sisanya hanya pasir.
Segala masukan dan koreksi sangat kami hargai untuk menambah dan memperbaiki setiap artikel dalam blog ini, dengan mengirimkan pendapat anda semua ke page/halaman "KIRIM ARTIKEL" yang terdapat pada header page blog ini. Tanpa mengurangi hormat, kami harapkan tulisan pendapat anda tentunya dengan data dan fakta serta sumber berita yang akurat sehingga apa yang menjadi koreksi bisa bermanfaat untuk menambah "celah-celah" yang hilang dari sejarah SIMALUNGUN pada umumnya, dan sejarah MARGA/BORU GIRSANG pada khususnya.
Terimakasih GIRSANG VISION
HABONARON DO BONA
0 komentar:
Posting Komentar
No comment is offensive tribe, religion and any individual, Use words and phrases are polite and ethical - Thank you -